- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Struktur Kromosom:
Kromatid: Kromatid adalah satu dari dua salinan identik kromosom yang terbentuk selama tahap replikasi DNA pada siklus sel. Setelah replikasi, dua kromatid yang identik disebut sebagai kromosom saudara dan terhubung oleh sentromer.
Sentromer: Sentromer adalah struktur yang menghubungkan dua kromatid saudara pada kromosom. Sentromer terletak di tengah-tengah kromosom dan merupakan situs tempat mikrotubulus dari spindle fibers melekat selama mitosis dan meiosis.
Brazing: Brazing merupakan area di mana kromatid-kromatid saudara bersilangan selama proses meiosis. Ini memungkinkan pertukaran materi genetik antara kromosom homolog yang berpasangan.
Telomer: Telomer adalah struktur ujung kromosom yang ter
diri dari sekuens-sekuens DNA yang berulang dan berfungsi untuk melindungi ujung kromosom dari degradasi dan penyisipan DNA yang tidak diinginkan.
Mutasi Kromosom:
Mutasi kromosom adalah perubahan struktur atau jumlah kromosom dalam genom suatu individu atau spesies. Berikut adalah beberapa jenis mutasi kromosom:
Delesi: Delesi adalah kehilangan sebagian atau seluruh segmen kromosom. Ini dapat terjadi akibat pecahnya kromosom atau peristiwa crossing over yang tidak seimbang selama meiosis.
Duplikasi: Duplikasi terjadi ketika ada penyalinan sebagian atau seluruh kromosom. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan jumlah materi genetik dan dapat berkontribusi pada evolusi.
Inversi: Inversi terjadi ketika segmen kromosom diputar sebelum kembali ke posisi semula. Ini dapat terjadi selama peristiwa crossing over dan dapat mempengaruhi ekspresi gen.
Translokasi: Translokasi terjadi ketika sebagian dari satu kromosom dipindahkan ke kromosom non-homolog, baik dalam kromosom yang sama atau kromosom yang berbeda. Translokasi dapat bersifat resiprokal (antara dua kromosom) atau tidak resiprokal (antara satu kromosom dan segmen non-kromosom).
Aneuploidi: Aneuploidi terjadi ketika ada perubahan dalam jumlah kromosom, baik kelebihan (trisomi) atau kekurangan (monosomi) dari satu atau beberapa kromosom. Contohnya adalah sindrom Down yang disebabkan oleh trisomi pada kromosom 21.
Poliploidi: Poliploidi adalah kondisi di mana organisme memiliki lebih dari dua set kromosom dalam genomnya. Ini terjadi ketika sel tidak membagi selama pembelahan sel, menyebabkan peningkatan jumlah set kromosom.
Mutasi kromosom dapat memiliki konsekuensi serius bagi organisme, termasuk gangguan perkembangan, keguguran, dan kerentanan terhadap penyakit genetik. Beberapa mutasi kromosom juga dapat memberikan keuntungan evolusioner dalam lingkungan tertentu.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar