Struktur DNA:
- DNA (asam deoksiribonukleat) adalah materi genetik utama dalam semua organisme hidup.
- DNA terdiri dari dua untai polinukleotida yang terpilin bersama membentuk struktur heliks ganda.
- Setiap untai polinukleotida terdiri dari urutan nukleotida adenin (A), timin (T), sitosin (C), dan guanin (G).
Ekspresi Gen:
- Ekspresi gen adalah proses di mana informasi genetik yang terdapat dalam DNA diekspresikan menjadi produk fungsional, seperti protein.
- Proses ekspresi gen melibatkan transkripsi, di mana molekul RNA disintesis dari sekuen DNA tertentu, dan translasi, di mana molekul RNA diterjemahkan menjadi urutan asam amino yang membentuk protein.
Pewarisan Sifat:
- Pewarisan sifat mengacu pada transfer informasi genetik dari generasi ke generasi.
- Gen-gen dari induk disalin dan ditransmisikan kepada keturunannya melalui proses reproduksi seksual atau aseksual.
- Pewarisan sifat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip genetika klasik, termasuk hukum-hukum Mendel tentang pewarisan sifat.
2. Mekanisme Rekombinasi Genetik:
DNA Direplikasi:
- DNA direplikasi selama siklus sel, di mana setiap untai DNA dipisahkan dan menjadi cetakan untuk sintesis untai baru yang sesuai.
- Proses replikasi DNA terjadi secara semikonserfatif, di mana setiap untai asal berperan sebagai cetakan untuk sintesis untai baru.
Transkripsi menjadi RNA:
- Transkripsi adalah proses di mana informasi genetik dalam DNA disalin menjadi RNA.
- RNA polimerase membaca untai DNA dan menghasilkan molekul RNA komplementer yang disebut RNA matriks.
- RNA matriks kemudian mengalami proses pemrosesan seperti splicing dan kapal poliadenilasi sebelum menjadi mRNA (messenger RNA) yang kemudian akan ditranslasikan menjadi protein.
Terjemahan menjadi Protein:
- Translasi adalah proses di mana urutan asam amino dalam protein ditentukan oleh urutan nukleotida dalam mRNA.
- Ribosom membaca mRNA dan mengaitkan asam amino sesuai dengan urutan triplet nukleotida (kodon).
- Asam amino yang dihubungkan membentuk rantai polipeptida, yang kemudian akan melipat menjadi struktur protein yang berfungsi.
3. Pengenalan Rekayasa Genetika:
Definisi dan Tujuan Rekayasa Genetika:
- Rekayasa genetika adalah bidang ilmu yang melibatkan manipulasi genetik organisme untuk memperoleh sifat-sifat yang diinginkan.
- Tujuan rekayasa genetika termasuk pengembangan organisme yang lebih tahan terhadap penyakit, produktifitas yang lebih tinggi, serta aplikasi dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan industri.
Teknik-teknik Utama:
- Beberapa teknik utama dalam rekayasa genetika meliputi metode CRISPR-Cas9, penggunaan vektor DNA untuk mengirimkan gen tertentu ke dalam organisme, serta teknik kloning dan sekuensing DNA.
Pemahaman mendalam tentang konsep dasar genetika, mekanisme rekombinasi genetik, dan pengenalan rekayasa genetika sangat penting dalam memahami bagaimana informasi genetik diatur, diekspresikan, dan dimanipulasi dalam konteks rekayasa genetika modern.
Komentar
Posting Komentar