Penjelasan "Loss of Function Knockdown (represi) vs. Knockout: Genome Editing":
1. Loss of Function:
- Mengacu pada penurunan atau hilangnya fungsi suatu gen.
- Hal ini dapat terjadi secara alami atau melalui manipulasi genetik.
2. Knockdown (Represi):
- Salah satu metode untuk menekan ekspresi gen.
- Teknik ini tidak mengubah urutan DNA, melainkan mengurangi jumlah protein yang dihasilkan dari gen tersebut.
- Metode knockdown:
- RNA interference (RNAi): Menggunakan siRNA atau shRNA untuk mendegradasi mRNA gen target.
- Antisense oligonucleotides: Mengikat mRNA gen target dan mencegah translasi.
- Gene editing dengan CRISPR-Cas9: Memasukkan mutasi pada DNA yang mengganggu transkripsi atau translasi gen.
3. Knockout (Genome Editing):
- Teknik manipulasi genetik yang mengubah urutan DNA secara permanen.
- Teknik ini dapat menghilangkan fungsi gen secara total.
- Metode knockout:
- Homologous recombination: Mengganti gen target dengan DNA yang dimodifikasi.
- Non-homologous end joining: Memotong DNA di lokasi gen target dan membiarkan sel memperbaikinya dengan cara yang dapat menyebabkan mutasi.
Perbedaan Knockdown dan Knockout:
Kesimpulan:
Knockdown dan knockout adalah dua metode yang berbeda untuk mempelajari fungsi gen. Knockdown menekan ekspresi gen, sedangkan knockout menghilangkan fungsi gen secara total. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan, dan pemilihan metode yang tepat tergantung pada tujuan penelitian.
Komentar
Posting Komentar