Euglena :Siklus Hidup


https://th.bing.com/th/id/OIP.SVK9VoT7cDs6olFkqzU2IAAAAA?rs=1&pid=ImgDetMain


Siklus hidup Euglena melibatkan perubahan antara fase uniseluler dan fase bersel banyak dalam tanggapan terhadap kondisi lingkungan yang berubah. Euglena adalah protozoa uniseluler yang memiliki kemampuan melakukan fotosintesis seperti tumbuhan, namun juga dapat mengambil nutrisi secara heterotrof seperti protozoa. Berikut adalah penjelasan mengenai siklus hidup Euglena:

1. Fase Hidup Uniseluler:

  • Periode Fotosintesis:

    1. Dalam kondisi sinar matahari yang mencukupi, Euglena melakukan fotosintesis menggunakan pigmen fotosintetik seperti klorofil.
    2. Sel uniseluler menghasilkan makanannya sendiri dari karbon dioksida dan sinar matahari.
  • Periode Heterotrof:

    1. Jika kondisi cahaya tidak memadai, Euglena beralih menjadi modus heterotrof.
    2. Sel menggunakan flagela untuk bergerak aktif dan mengambil nutrisi dari partikel organik atau bakteri di sekitarnya.
  • Reproduksi Aseksual (Pembelahan Biner):

    1. Euglena bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner ketika sel mencapai ukuran dan kondisi yang sesuai.
    2. Inti sel mengalami pembelahan mitosis, dan sel membelah menjadi dua sel anak yang identik secara genetik.

2. Fase Bersel Banyak (Cyst):

  • Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung:

    1. Dalam kondisi lingkungan yang tidak mendukung, seperti kurangnya sumber makanan atau cahaya, Euglena memasuki fase bersel banyak.
    2. Sel uniseluler mengalami diferensiasi dan berkumpul membentuk struktur bersel banyak yang disebut "cyst."
  • Perlindungan dan Ketahanan:

    1. Cyst berfungsi sebagai bentuk perlindungan dan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan atau kekurangan nutrisi.
    2. Sel-sel dalam cyst bersel banyak dapat tetap hidup dalam kondisi tidak menguntungkan dan kembali ke fase uniseluler saat kondisi membaik.

3. Siklus Lanjutan:

  • Pemulihan dan Pergantian Fase:
    1. Ketika kondisi lingkungan membaik, cyst dapat kembali ke fase uniseluler aktif.
    2. Euglena memulai kembali kegiatan fotosintesis dan reproduksi aseksualnya.

Siklus hidup Euglena mencerminkan kemampuan adaptasinya terhadap perubahan lingkungan. Selama kondisi yang menguntungkan, Euglena akan berfotosintesis dan berkembang secara aseksual. Namun, jika kondisi tidak menguntungkan, seperti kekurangan sinar matahari atau nutrisi, Euglena dapat memasuki fase bersel banyak (cyst) untuk bertahan dan kemudian kembali ke fase uniseluler saat kondisi membaik.

Komentar